Yogyakarta, Republik Catering – Pagi Gaes Kali ini, mimin mau menjelaskan tentang Alat seduh kopi french press sangat mudah Anda temui di
rumah-rumah. Selain praktis dan mudah dibawa ke mana-mana, french press juga
memiliki bobot yang ringan dan harga yang terjangkau. Sehingga membuat alat
seduh ini laris di pasaran. Namun di satu sisi, selain kepraktisannya dalam menyeduh
kopi, french press juga memiliki sejarah yang cukup panjang seperti halnya
Hario V60 atau Kalita Wave. Tentunya sebagai penikmat kopi Anda
wajib mengenal sekelumit sejarah alat seduh kopi french press.
Alat
seduh kopi french press diperkenalkan dan dipatenkan pertama kali di Italia oleh
seorang desainer papan atas dari Milan, Attilio Calimani pada tahun 1929.
French press mulai mendapat tempat di hati para penikmat kopi di zamannya.
Menurut catatan literatur sejarah pembuatan french press, bentuk dan design
dari alat seduh kopi praktis ini belumlah seperti bentuk yang kita kenal
sekarang. Ada sedikit perubahan dasar. Lalu Faliero Bondanini dari Swiss pada
tahun 1958 mencoba melakukan modifikasi dari segi bentuk alat seduh kopi ini
dengan ide dan gagasannya. Desain buatan ala Faliero Bondanini untuk french
press di kemudian hari sangatlah populer di berbagai negara. Walaupun dia
melakukan beberapa modifikasi bentuk pada french press ciptaan Calimani.
Lalu pria asal Swiss tersebut mempatenkan design french
press-nya sekitar tahun 1958.
Tak sampai di situ saja, dengan ide yang
cemerlang Bondanini pun mendirikan sebuah pabrik di Prancis untuk memproduksi
french press secara komersil agar bisa dinikmati oleh khalayak umum. Dengan
cepat sekitar tahun 1960an, french press menyebar ke beberapa negara Eropa. Di
Indonesia sendiri
alat
seduh kopi french press cukup populer.Banyak istilah untuk menyebut alat
menyeduh kopi ini, seperti сafetière
à piston, press pot, cafetière, coffee plunger, maupun coffee press. Terserah Anda ingin
menyebutnya dengan istilah yang mana. Yang pasti french press, menjadi alat
seduh kopi komersial yang paling laris karena mudah ditemukan di beberapa toko
swalayan.
Alat
seduh kopi french press hari ini terbuat dari kaca atau plastik bening. Terdiri dari
tabung silinder dan dilengkapi logam dan tutup plastik plunger yang ukurannya
maksimal dengan ukuran dalam silinder. Disertai filter kawat yang kuat untuk
tekanan. Untuk menyeduh kopi lewat french press, kopi diseduh dengan meletakkan
kopi bubuk kasar ke dalamnya dan menambahkan air hangat bersuhu antara 93-96°C.
Dengan proporsi sekitar 30 gram bubuk kopi sampai 500 ml air kurang lebih
secukupnya. Waktu proses sekitar dua sampai empat menit. Kemudian plunger mesh atau piston ditekan.
Saat menggunakan french press disarankan
menggunakan kopi yang sudah digiling kasar daripada kopi yang digiling halus.
Dikarenakan ampas dari kopi yang digiling halus akan merembes melalui filter
dari french press tersebut dan hasil seduhan kopi akan bercampur dengan ampas
kopi. Jangan sampai kopi yang Anda seduh terlalu pahit dan kurang enak
diakibatkan over-extraction, karena
bubuk kopi yang terlalu halus sekali.
Jangan lupa untuk memastikan Anda
membersihkan
alat
seduh kopi french press dengan saksama setelah
menggunakannya. Bersihkan ampas kopi yang menempel di saringan. Sebagian besar
filter dapat dibongkar untuk dibersihkan. Membuat kopi itu harus menyenangkan
dan eksperimental. Secangkir kopi terbaik adalah sesuai selera Anda.
0 Response to "SEJARAH SEDUH KOPI FRENCH PRESS"
Posting Komentar